KEBERAGAMAN DALAM MASYARAKAT INDONESIA
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku, bangsa, ras, agama dan budaya (masyarakat yang majemuk).
Apa yang anda pikirkan tentang gambar dibawah ini?
Perangkat musik tradisional Indonesia dalam gambar tersebut masing-masing memiliki bentuk, ukuran, nama dan tentu saja fungsi yang berbeda-beda. Namun semuanya merupakan satu kesatuan, apabila dimainkan dengan baik dan bersama-sama akan menghasilkan suatu alunan musik yang indah. Demikian juga gambaran tentang keberagaman bangsa Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
1. Makna Bhinneka Tunggal Ika
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 1951 Pasal 1 menjelaskan tiga bagian yang terdapat dalam lambang negara, yaitu sebagai berikut:
a. Burung Garuda yang menengok dengan kepalanya yang lurus ke sebelah kanan
b. Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda
c. Semboyan ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda
Ketiga bagian dari lambang negara tersebut ditegaskan pula dalam UU No. 24 Tahun 2009. Pada padal 46, disebutkan, "Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanyamenoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda."
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah pepatah lama yang pernah dipakai oleh pujangga ternama Mpu Tantular. Semboyan ini sering diartikan 'berbeda-beda tetapi satu'. Jika diterjemahkan perkata, kata bhinneka berarti 'beraneka ragam', kata tunggal berarti 'satu', dan kata ika berarti 'itu'. Jadi secara harafiah, Bhinneka Tunggal Ika berarti 'Beraneka Satu Itu'. Adapun makna semboyan tersebut adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, juga mengajarkan warga negara untuk menghargai dan menghormati perbedaan yang ada.
Sejatinya semboyan Bhinneka Tunggal Ika ada dalam sebuah kakawin di Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Di dalamnya, Mpu Tantular juga mengatakan bahwa tiada kebenaran yang mendua (Tan hana dharma mangrwa). Selanjutnya hal tersebut diartikan dalam konteks politik Indonesia yaitu meskipun bangsa Indonesia memiliki keberagaman kebudayaan dan suku bangsa, tetapi semuanya mengarah ke persatuan nasional.
2. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Simak video berikut ini.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, terdiri atas 34 provinsi dengan ribuan pulau yang ada di dalamnya. Luas wilayah negara berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Keberagaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial budaya, dan ekonomi. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan wilayah negara Indonesia.
Keberagaman dalam masyarakat Indonesia sudah menjadi ketetapan Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah yang patut disyukuri karena tidak mudah untuk mengelola keberagaman tersebut. Keberagaman dalam masyarakat Indonesia menjadi tantangan karena tumbuhnya perasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dapat mengancam keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, upaya meningkatkan kerukunan antar suku, pemeluk agama, dan kelompok-kelompok sosial lainnya dapat dilakukan melalui dialog dan kerjasama dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleransi, dan saling menghormati. Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
a. Letak strategis wilayah Indonesia
Letak Indonesia yang strategis yaitu diantara dua Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta dua benua Asia dan Australia mengakibatkan wilayah kita menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan ini tidak hanya membawa komoditas dagang, namun juga pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan kemajemukan ras, agama dan bahasa.
b. Kondisi Negara Kepulauan
Negara Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisah-pisah. Keadaan ini menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki dan perempuan.
c. Perbedaan kondisi alam
Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, dan laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat di pantai berbeda dengan masyarakat di pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan.
d. Keadaan transportasi dan komunikasi
Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi juga memengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah berhubungan dengan masyarakat lain meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit. Sebaliknya sarana yang terbatas juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan. Namun ada juga sebagian masyarakat tetap bertahan pada budaya sendiri.
0 Komentar